Apakah Boleh Buka Puasa Makan Mi Instan? Ini adalah Kata Dokter
Suarasekadau.co.id – JAKARTA – Buka puasa dengan makan mi instan bukan dilarang secara agama. Namun, dari segi kesehatan, ada beberapa hal yang mana perlu dipertimbangkan sebelum mengonsumsinya sebagai hidangan berbuka di tempat bulan Ramadan.
Meskipun mi instan bisa saja menjadi pilihan praktis juga cepat untuk berbuka puasa , disarankan untuk tiada mengonsumsinya secara terlalu banyak atau sebagai makanan utama ketika berbuka. Sebaiknya pilih makanan yang digunakan lebih tinggi seimbang gizinya untuk mengupayakan kebugaran selama bulan puasa.
“Buka puasa makan mi instan? Emang boleh? Boleh, boleh aja dong. Tapi sebaiknya pas mengungkap puasa aja ya. Jangan pas sahur, apalagi pasa siang-siang bolong,” kata dokter sekaligus kreator konten kebugaran dr Nadia Alaydrus dikutipkan dari akun TikTok pribadinya, @nadialaydrus, Selasa (12/3/2024).
Mi instan umumnya rendah serat dan juga nutrisi esensial dibandingkan dengan makanan lain yang tambahan sehat. Terlalu banyak mengonsumsi mi instan dapat menyebabkan defisiensi nutrisi dan juga hambatan kondisi tubuh jangka panjang.
Karena itu, dr Nadia pun memberikan beberapa tips mengonsumsi mi instan pada waktu mengungkap puasa agar tidaklah hanya sekali sekadar enak lalu mengenyangkan, tapi juga menyehatkan tubuh. Salah satunya dengan menambah protein sebagai topping.
“Ada beberapa tips mengonsumsi mi instan ketika bulan puasa. Lebih baik pilih mi instan yang digunakan kuah daripada yang mana goreng,” jelasnya.
“Kemudian tambahkan protein hewani kayak telur, ayam, ikan. Protein nabati kayak tahu, tempe, kacang merah, edamame,” sambungnya.
Di sisi lain, mi instan kerap mengandung tinggi garam lalu lemak trans. Kandungan ini sanggup meningkatkan risiko penyakit jantung, hipertensi atau tekanan darah tinggi, kemudian obesitas apabila dikonsumsi secara berlebihan.
