Otomotif

Atasi Kekurangan Tenaga Sopir, Mitsubishi Hadirkan Forklift Otonom

Suarasekadau.co.id – TOKYO – Kekurangan pengemudi dalam Jepun sekarang mengupayakan pembaharuan pada pergudangan. Persaingan Jepang-China memanas pada hal forklift otonom untuk keperluan logistik.

Insinyur perusahaan Mitsubishi Logisnext menyatakan bahwa beliau menerima berbagai pertanyaan tentang forklift model self-driving, meskipun harganya beberapa kali tambahan tinggi dari versi konvensional.

Seperti dilansir dari Asia Nikkei Selasa (12/3/2024), perusahaan manufaktur forklift Jepun juga menyatakan bahwa pelanggan atau manajemen gudang mempunyai beberapa forklift tetapi merekan bukan dapat menemukan operator untuk mengemudikannya.

Forklift berukuran sedang biasanya dijual dengan tarif sekitar 2 jt yen , sedangkan forklift tanpa pengemudi berharga hingga 15 jt yen, termasuk pemasangan infrastruktur jaringan di dalam di pabrik.

Menurut Product Developer Mitsubishi Logisnext, Masafumi Monchi, sebelumnya operator gudang menolak banderol harga jual mahal tersebut, namun kali ini merek mempertimbangkannya kembali.

“Beberapa pelanggan kami sangat prihatin dengan apa yang dimaksud disebut ‘masalah 2024’,” kata Monchi, merujuk pada pemberlakuan aturan lembur yang mana lebih lanjut ketat di area Negeri Sakura mulai 1 April.

Tokyo berupaya menggalakkan keseimbangan keberadaan kerja lalu hidup yang mana lebih lanjut baik, namun langkah ini diperkirakan akan memperburuk kekurangan tenaga kerja yang dimaksud telah parah di dalam bidang logistik.

Pemerintah Negeri Sakura memperkirakan bahwa penegakan hukum yang lebih besar ketat akan menyebabkan penurunan kapasitas angkutan truk sebesar 14 persen dalam seluruh negeri pada tahun ini lalu 34 persen pada tahun fiskal 2030.

Forklift self-driving Mitsubishi Logisnext memancarkan laser inframerah 360 derajat lalu menerima pantulannya untuk memeriksa lokasinya di dalam di pabrik, sekaligus menggunakan sensor lain untuk mendeteksi objek apa pun yang mana menghalanginya.

Operator manusia yang dimaksud duduk pada ruang kendali akan memberikan instruksi untuk memindahkan muatan.

Hingga 20 forklift otonom bekerja sendiri-sendiri, masing-masing menentukan jalur yang digunakan menghindari tabrakan dengan yang digunakan lain.

Perusahaan juga sudah meningkatkan teknologi penginderaannya sehingga memungkinkan forklift self-driving bergerak dengan kecepatan yang digunakan mirip seperti forklift kru biasa.

Related Articles

Back to top button